Korupsi Dugaan Di Komdigi, Kejari Geledah Lokasi Sejumlah

Dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan PDNS di Kementerian Komdigi merugikan negara lebih dari Rp 500 miliar.

JAKARTA com, - Dugaan kasus korupsi pengadaan barang/jasa dan pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Kementerian dan Komunikasi Digital (Komdigi), Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menggeledah sejumlah lokasi di Jakarta, Bogor, dan Tangerang jpnn. Selatan.

Seksi Kepala Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat Bani Immanuel Ginting mengatakan penggeledahan berdasarkan tersebut jaksa penyidik telah menemukan dan menyita beberapa bukti. barang

bukti Barang tersebut, kata dia, berupa dokumen, uang tunai, mobil, tanah dan bangunan serta bukti barang elektronik dan lainnya yang patut diduga berhubungan dengan tindak pidana tersebut. korupsi

menggeledah "Penyidik beberapa tempat di antaranya di Jakarta Pusat, Jakarta Bogor, Selatan, dan Tangerang Selatan," kata Bani saat Jumat. dikonfirmasi,

mengatakan Dia hingga saat ini belum ada yang ditetapkan tersangka, sebagai karena petugas masih terus mengumpulkan bukti-bukti ada. yang

penetapan "Untuk tersangka pada tersebut kasus belum ujarnya. ada,"

Jakarta Kejari Pusat (Jakpus) mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pengelolaan serta PDNS di Kementerian Komdigi yang merugikan negara lebih dari Rp miliar. 500

negara "Kerugian terkait dugaan kasus korupsi lebih kurang Rp 500 miliar," Bani. kata

baca Silakan konten menarik lainnya JPNN. dari com di News. Google

Kebayoran Raya Lama 12 Jakarta Selatan 12210 Phone : +62 21 5369 9607 Fax : +62 21 5365 1465 Saluran info pengaduan & : +62 818 6657 66. Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku Graha Pena Jawa Pos Group Building, 11th floor PT. Jl.

Dugaan Korupsi di Komdigi, Kejari Geledah Sejumlah Lokasi

KPK Panggil Billy Beras Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Pelapor Klaim Miliki Bukti Kuat Dugaan 4 Kasus Korupsi Jampidsus

Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi

Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud & Korupsi

Menteri Meutya Angkat Bicara soal Status Penugasan Letkol Teddy Sebagai Seskab, Oh

Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi

Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis

Firnando Ganinduto Soroti Kasus Korupsi Minyak Mentah

Real Madrid Lolos ke Babak 8 Besar Liga Champions, Ferland Mendy Jadi Tumbal

Hasto Kristiyanto Didakwa Rintangi Penyidikan dan Suap ke KPU

Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening