DENPASAR, BALIPOST.com - Wayan Koster dinilai sosok pemimpin Bali yang terbukti membangun peradaban Bali. Hal ini diungkap oleh Yayasan Dwijendra Denpasar
> Bali Wayan Koster Dinilai Pemimpin Sosok Terbukti Membangun Bali. Peradaban
Nyoman I Satia Negara dalam Kuliah Umum bertema “Gen-Z Penerus Masa Depan Bali: Membangun Peradaban Masa Depan Bali” yang berlangsung di Yayasan Dwijendra Denpasar, Jumat (10/5), menegaskan bahwa keluarga besar Yayasan Dwijendra Denpasar sangat mengapresiasi dan mendukung kerja nyata Wayan Koster dalam membangun peradaban Bali yang dilandasi spirit dengan pelestarian adat istiadat, tradisi, seni budaya dan kearifan lokal Bali. Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali adalah program nyata Pemerintah Provinsi Bali yang dikerjakan oleh Wayan Koster untuk melestarikan kesusasteraan di Bali dan memberikan dampak untuk penguatan identitas jati diri Bali. Karena Dr. itulah,
dibangunnya Penanda peradaban Bali juga terlihat dengan adanya Pergub Bali Nomor 99/ 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali, Pergub Bali Nomor 79/2018 tentang Hari Penggunaan Adat Busana Bali, Pergub Bali Nomor 1/2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali, sampai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04/2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/kain Tenun Bali. Tradisional
tersebut, Kebijakan kata Dr. I Nyoman Satia Negara semakin diperkuat oleh Wayan Koster dengan keluarnya Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Bali Provinsi dan Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 2125. –
Nyoman I Satia Negara telah membangun berbagai infrastruktur monumental. Untuk mengintegrasikan pembangunan peradaban Bali, Wayan Koster dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, kata Dr. Meliputi, Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih; Pembangunan Kawasan Pusat Bali Kebudayaan (dalam proses); Turyapada Tower KBS 6. 0 Kerthi Bali (dalam proses dan hampir selesai); Shorcut Singaraja-Mengwitani; Pelabuhan Sanur-Denpasar; Pelabuhan Sampalan-Nusa Penida; Pelabuhan Bias Munjul-Nusa Ceningan; sampai Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Gilimanuk-Mengwi proses). (dalam
hal “Inilah strategis yang dibangun Pak Wayan Koster untuk jangka panjang dengan tetap berpedoman pada nilai adat istiadat, tradisi, seni budaya dan lokal kearifan Bali,” ujar Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar saat memberikan sambutan selamat datang kepada narasumber dan peserta kuliah umum di Yayasan Denpasar. Dwijendra
Namun, Sc. karena jiwanya yang dikenal disiplin, pekerja keras, tekun, konsisten, dan optimis ini, kian menjadi inspirasi oleh kalangan civitas akademika di Universitas Dwijendra Denpasar. Jadi tidak banyak ada pemimpin yang begini,” ujar Prof. Dr. M. Ia yang pernah berada dalam garis kemiskinan, tetapi mampu tamat pendidikan di SDN 1 Sembiran, SMP Bhaktiyasa Singaraja, SMAN Singaraja, sarjana hingga di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ir. , M. “Spirit hidup Pak Wayan Koster ini jarang kita temukan. , menilai Wayan Koster adalah tokoh besar dan nasional yang pernah hidup dari garis kemiskinan di Desa Sembiran, Buleleng. Ir. A. Gede Sedana dalam kuliah umum tersebut. Gede Sedana, M. Dr. Sementara Rektor Universitas Dwijendra Prof. Denpasar,
para Sebelumnya, dosen, guru, mahasiswa dan siswa di Yayasan Dwijendra Denpasar mendapatkan gambaran dari Wayan Koster yang sebagai hadir narasumber dalam kuliah umum tersebut. Wayan Koster menyampaikan bahwa ada 6 masalah yang dihadapi Bali. Pulau
adat, Terkikisnya tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal yang dapat mengancam keajegan dan daya tarik Bali. Sumber daya alam semakin terbatas, yang mampu mengancam kehidupan masyarakat. Lahan produktif dan sawah semakin berkurang akibat masifnya alih fungsi lahan. Jumlah Bali Penduduk 4,32 juta yang semakin meningkat, saat ini membutuhkan sumber kehidupan. 590 Km2), telah menjadi pertarungan banyak pihak yang mengeksploitasi Bali. Diantaranya, wilayah Bali yang kecil (luas 5. Dan kebutuhan pangan yang strategis semakin bergantung luar. dari
mengatasi Untuk masalah tersebut, Koster menyusun pembangunan masa depan Bali yang berlandaskan pada Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 – 2125. Kedaulatan Meningkatkan pangan. pembangunan infrastruktur. Dan transformasi ekonomi. Pengendalian alih fungsi lahan produktif dan sawah. (kmb/balipost). SDM Bali Unggul. Bali Mandiri Energi dengan Energi Bersih. Dimana, landasan di atas diharapkan mampu membangun masa depan Bali dengan memperkuat dan memajukan adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan Bali. lokal
Baca juga: Parta dan Mahayastra Berebut Rekomendasi PDIP
Baca juga: Dari Desa Adat Mengwi Memanas hingga Grand Hyatt Bali Hadirkan Paket Spesial
Gandeng Perguruan Tinggi, Gubernur Koster Ingin Progresif dan Tepat Sasaran Bangun Bali
G20 Akan Percepat Reformasi Sistem Keuangan Internasional
Galungan dan Pilkada Ujian bagi Calon Pemimpin Bali
Hadiri HLF-MSP dan IAF 2024, Pemimpin Negara-Negara Afrika Tiba di Bali
Gen Z Harapkan Pemimpin Netral, Milenial Cenderung Pragmatis