BANGLI, BALIPOST.com - Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bangli mendapat sorotan Komisi I DPRD Bangli. Dalam rapat kerja, Jumat (7/2), Ketua Komi
> Bali Bangli > Terkait Pelayanan RSU Pasien, Bangli Diingatkan Ini Dewan. oleh
sampai Saat di IGD, bukan tindakan medis yang diberikan untuk anaknya, malah diminta mengurus administrasi dulu karena merupakan protap. Satria Yudha menuturkan pengalaman yang dirasakannya pernah ketika ke RSU Bangli beberapa waktu lalu. Berpakaian seadanya dan agak lusuh, ia mengantarkan anaknya ke IGD lantaran mengalami luka kepala. di
itu Setelah baru diminta urus administrasi,” ujarnya. Menurutnya, semestinya pelayanan tidak demikian. Dalam pelayanan di yang IGD harus diutamakan adalah tindakan medis bagi pasien, bukan administrasi. “Harusnya diberikan pelayanan. dulu
ketika Sementara masyarakat biasa yang berobat, pelayanan yang diberikan sebaliknya. Politisi PDI-P itu juga mengingatkan RSU Bangli memberikan kesetaraan kepada pelayanan seluruh pasien. Jangan membeda-bedakan pasien. Misalnya ketika ada dewan yang masuk rumah sakit, pelayanan yang spesial. diberikan
Nyoman I Arsana mengatakan, belum maksimalnya pelayanan di UGD bukan karena protap. Menanggapi hal Direktur itu, RSUD Bangli dr. Memang masih ada petugas seperti itu, namun miskomunikasi. dikarenakan
administrasi Petugas inilah kebetulan duluan ngomong (minta urus administrasi ke pengantar pasien) daripada melayani,” yang terangnya usai mengikuti raker. ”Di IGD ada perawat, dokter, administrasi. petugas
permintaan Terkait dewan agar RSU Bangli tak membeda-bedakan pasien, dr. Arsana menegaskan pihaknya terus akan berupaya melakukan perbaikan dan memberikan layanan secara profesional kepada semua (Swasrina/balipost). pasien.
Baca juga: Lewat PKB, Pedagang Kuliner Diajak Lestarikan Kekhasan Makanan Tradisional Bali
Baca juga: Capaian Pengendalian COVID-19 Harus Disyukuri, Tetap Waspada dan Hati-hati
Baca juga: Raker dengan OPD, Komisi III DPRD Bangli Soroti Ini
Pesiraman Tirta Sudamala Petandakan Diyakini Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit
Soal Penahanan JDA, Kuasa Hukum Sebut Ada Miskomunikasi
LIPI Kembangkan Teknologi Insinerator Untuk Sampah Medis Skala Kecil