Jumat, 14/03/2025 04:11

Riset Sebut Konsumen Andalkan Gojek Untuk Adaptasi Kebiasaan Baru

Riset Sebut Konsumen Andalkan Gojek Untuk Adaptasi Kebiasaan Baru

JAKARTA, BALIPOST.com - Pandemi COVID-19 membuat konsumen lebih mengandalkan aplikasi digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Riset terbaru Lembaga D

> Bali Riset Sebut Konsumen Gojek Andalkan untuk Adaptasi Baru. Kebiasaan

dari Kebanyakan mereka (86%) juga merasa aplikasi Gojek membantu mereka beradaptasi dengan kebiasaan baru dan tetap produktif selama pandemi COVID-19. Alfindra Peneliti Primaldhi, LD FEB UI, memaparkan hasil riset menyebut mayoritas konsumen (93%) menganggap keamanan layanan Gojek lebih baik dari standar Dr. industri.

konsumen Mayoritas menjadi lebih sering dalam menggunakan layanan GoFood (65%), GoPay (68%), Paylater (57%) dan GoSend (36%) dibandingkan sebelum pandemi. Secara keseluruhan jumlah saldo GoPay yang digunakan konsumen oleh per bulan meningkat 8%. Hal ini juga tampak dari meningkatnya rata-rata pengeluaran konsumen per bulan untuk layanan belanja kebutuhan sehari-hari (GoMart, 44%), pemesanan makanan 26%). (GoFood,

platform Penggunaan digital oleh konsumen di Indonesia selama pandemi COVID-19 menjadi menarik untuk diteliti. Ia menduga juga Pandemi COVID-19 telah mendorong proses digitalisasi di Asia Tenggara menjadi lebih cepat tahun. lima

karena “Oleh itu, LD FEB UI melakukan studi kasus pada ekosistem Gojek sebagai aplikasi on-demand yang paling banyak digunakan konsumen di Indonesia. Riset ini merupakan bagian dari riset mengenai sosial-ekonomi dampak Gojek di Indonesia yang sebelumnya telah menggali dampak pandemi pada mitra driver, mitra UMKM, dan ekosistem Gojek secara keseluruhan,” ujar Alfindra dalam rilis resminya belum ini. lama

mayoritas Selanjutnya, konsumen dalam penelitian ini menilai layanan aplikasi Gojek mendorong masyarakat menggunakan digital payment (97%), memudahkan masyarakat usaha memulai digital (97%), dan membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan gaya hidup yang lebih sehat (96%) pandemi. selama

melanjutkan, Alfindra riset ini melihat perilaku konsumen di Indonesia dalam penggunaan platform digital selama pandemi. Hasil dari riset menunjukkan kami situasi pandemi mendorong perubahan perilaku dari konsumen, dan tampaknya terjadi percepatan proses digitalisasi oleh konsumen Indonesia. di

pandemi Selama konsumen semakin bergantung pada layanan digital tradisional, seperti pemesanan makanan, pengiriman barang, dan pembayaran digital. Selain itu terjadi penggunaan peningkatan layanan digital yang sebelumnya belum banyak digunakan oleh konsumen seperti layanan kesehatan melalui GoMed, dan amal GoGive. melalui

platform “Keberadaan digital seperti Gojek membantu konsumen untuk beradaptasi, menjaga dan produktivitas dalam situasi pandemi yang penuh tandasnya. ketidakpastian,”

tersebut Hal menunjukkan bahwa konsumen yang sudah biasa menggunakan layanan dan didukung dengan penghasilan yang cukup, semakin intens menggunakan digital. layanan Secara rerata ada peningkatan nilai dan jumlah transaksi saat pandemi, baik di dalam maupun di luar Gojek. ekosistem

ini Penelitian juga mengungkap berkurangnya mobilitas masyarakat selama pandemi, terlihat dari berkurangnya pengeluaran konsumen (-18%) untuk layanan transportasi khususnya layanan roda-dua Hal GoRide. ini wajar terjadi akibat adanya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan konsumen untuk lebih banyak beraktivitas rumah. di

melanjutkan, Alfindra sejalan dengan hasil riset pada mitra driver, dan UMKM Gojek, ia melihat adanya semangat gotong oleh royong konsumen dalam ekosistem Gojek. Lebih dari setengah konsumen (60%) memberikan bantuan pada mitra Gojek pandemi. selama

memanfaatkan Konsumen layanan dalam aplikasi Gojek untuk memberikan bantuan uang/tips melalui GoPay (67%), melebihkan pesanan GoFood untuk driver (24%), dan menggunakan paket Driver” “Traktir (16%). Mereka juga memberikan bantuan langsung diluar aplikasi, seperti tips tunai (67%), makanan (26%) dan sembako (9%) untuk driver. mitra

Gojek Ekosistem juga memfasilitasi konsumen untuk tetap menjaga hubungan sosial dengan keluarga dan teman meski terpisah jarak. Sebagian besar konsumen memanfaatkan layanan GoFood untuk memesan untuk makanan keluarga/teman (73%), memesankan makanan sehat lewat GoFood untuk keluarga/teman (55%), serta memanfaatkan GoSend untuk mengirimkan barang/makanan (62%) untuk keluarga dan teman pandemi. selama

dari Tercermin mayoritas konsumen (90%) menganggap kualitas hidupnya lebih baik dengan adanya Gojek, sehingga konsumen akan tetap menggunakan Gojek dan tidak beralih ke aplikasi lainnya (94%) merekomendasikan dan kepada teman serta kerabat (96%). Persepsi konsumen yang positif terhadap aplikasi digital yang membantu mereka selama pandemi akan membuat mereka semakin loyal terhadap tersebut. platform

memaparkan Alfindra penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui survei mandiri yang disebarkan secara daring. (kmb/balipost). penelitian Populasi ini adalah konsumen dalam database Gojek yang aktif menggunakan layanan Gojek dalam satu terakhir. bulan

Baca juga: Pola Perjalanan Wisata Berubah, Sistem Transportasi di Bali Dituntut untuk Beradaptasi

Baca juga: Empat Hari Beroperasi Kembali, Ratusan Paspor Diterbitkan Imigrasi Bali

Baca juga: Jadi Andalan UMKM, GoSend Optimalkan Inovasi Logistik Online di 2022

Pola Perjalanan Wisata Berubah, Sistem Transportasi di Bali Dituntut untuk Beradaptasi

Gojek Fasilitasi Ratusan Mitra Driver Tirta Yatra ke Pura Agung Besakih

Atasi Kekerasan Seksual, Desa Adat Didorong Miliki Perarem

Program Makan Bergizi Gratis Dilaksanakan di Belasan Kota

Tingkatkan Kunjungan ke GYS, UMKM Kuliner Didorong Gunakan Platform Digital

Bali Punya Banyak Wisata Otentik untuk Dikembangkan

Ratusan Driver Ojol Dilatih Berkendara Aman dan Tertib Lalin

Dukung Kemajuan Ekonomi Bali, Rekrutmen Ojol Syaratkan KTP Lokal

Gojek Latih Mitra Driver Bali Cegah Kekerasan Seksual