DENPASAR, BALIPOST.com - Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) menyelamatkan Rp 128,4 miliar dana masyarakat yang menjadi korban penipuan (sc
> Bali Ratusan Miliar Rupiah Korban Dana Penipuan Keuangan OJK. Diselamatkan
cepat “Semakin penipuan dilaporkan, semakin besar pula peluang dana yang dapat diselamatkan,” kata Analis Eksekutif Senior Kelompok Spesialis Pengawasan Perilaku Usaha Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Fajaruddin di Denpasar, Bali, dikutip dari Kantor Berita Antara, (9/3). Minggu
laporan 097 secara nasional dengan nilai kerugian yang dilaporkan diperkirakan Rp1,2 sebesar triliun. Dia menjelaskan, dalam periode tersebut, IASC 61. menerima
rekening. 164 Ada pun laporan tersebut terdiri dari 149 jumlah pelaku terkait usaha laporan korban dan jumlah rekening yang dilaporkan 103. sebanyak
jumlah Dari rekening tersebut, kata dia, sebanyak 29. atau 591 28,68 persen di antaranya telah pemblokiran. dilakukan
dana “Jumlah yang dapat diupayakan pengembaliannya tergantung dari kecepatan laporan yang disampaikan pelapor oleh (korban) dan dana yang masih tersisa di rekening imbuhnya. penipu,”
yang Fajaruddin menjadi pembicara pelatihan anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Daerah Bali Provinsi menegaskan komitmen IASC meningkatkan kapasitas untuk mempercepat penanganan kasus penipuan di keuangan. sektor
dibentuk IASC OJK bersama Satgas Pasti dengan didukung asosiasi industri perbankan, sistem asosiasi pembayaran dan asosiasi transaksi jual beli elektronik e-commerce. atau
itu, Sementara Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menekankan pentingnya peran Satgas di Pasti daerah untuk mencegah dan menangani aktivitas keuangan ilegal khususnya di Dewata. Pulau
meningkatkan Untuk wawasan dan pemahaman para anggota satgas sekaligus mendukung efektivitas kinerjanya, mengadakan pihaknya pelatihan kepada para anggota satgas tersebut di Bali pada (6/3). Kamis
telah “Kami berupaya secara masif menggencarkan edukasi terkait investasi ilegal. Namun untuk lebih meningkatkan maka efektivitasnya dibutuhkan kolaborasi dengan anggota Satgas Pasti salah satunya melalui pelatihan ucapnya. ini,”
Menurut (Kmb/Balipost). dia, pencegahan menjadi prioritas dalam edukasi kepada masyarakat yang berminat investasi terutama aspek terkait legal dan logis khususnya soal imbal hasil karena merupakan dua hal penting. yang
Baca juga: Kerugian Akibat Investasi Ilegal Mencapai Rp 603,9 Miliar
Baca juga: Perkuat Sektor Perasuransian, OJK Siapkan Sejumlah Langkah
Baca juga: Hizbullah Pimpin OJK Bali dan Nusa Tenggara
15,35 Juta Investor Tercatat di Pasar Modal Indonesia
Kerugian Dana yang Dilaporkan Korban “Scam” Rp700,2 Miliar
PPN 12 Persen Dimulai, Daya Beli dan Investasi Bali Cenderung Melambat
Per Hari, Ribuan Pertanyaan dan Aduan Masuk ke Kontak OJK 157
2025 Tahun Penuh Tantangan, BPR Diminta Waspadai Kenaikan NPL