NEGARA, BALIPOST.com - Operasi Keselamatan Agung 2025 yang berlangsung sejak 10 Februari telah menindak sebanyak 98 pelanggaran lalu lintas di wilayah huku
> Bali Puluhan Pelanggaran Lalu Terekam Lintas ETLE Jembrana. di
operasi Melalui ini, pihaknya berharap para pengendara semakin sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Puluhan pelanggar juga terpantau melalui ETLE. Kasatgas Gakkum Polres AKP Jembrana, Oktamawan Abrianto, Kamis (13/2), mengatakan, operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di raya. jalan
kasus “19 pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman, sedangkan 14 lainnya kasus adalah pengendara yang tidak mengenakan helm,” Oktamawan. kata
itu, Sementara dari 65 pelanggaran yang diberikan teguran tertulis, berbagai jenis pelanggaran ditemukan. Seperti muatan berlebih, pelanggaran marka jalan, tidak mengenakan sabuk keselamatan, mengangkut orang secara pelanggaran ilegal, trayek, tidak menggunakan helm, kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai standar, melawan arus, tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), serta pengendara di umur. bawah
Oktamawan AKP menegaskan dalam operasi ini lebih mengutamakan pemberian teguran tertulis sebagai preventif. langkah Melalui upaya preventif ini, pengendara semakin meningkatkan kesadaran dalam lintas. berlalu
ini Hal untuk menekan kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Jembrana. Satlantas Polres Jembrana sebelumnya juga menekankan penindakan untuk kendaraan barang yang parkir sembarangan termasuk di jalan. badan
juga Termasuk penertiban kendaraan barang berderet di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk,” kata perwira asal Surabaya “Paling ini. banyak di Gilimanuk beberapa waktu lalu, tilang untuk truk parkir banyak. sembarangan
Dharma/Balipost). (Surya Sehingga di tiap-tiap Polsek maupun patroli Satlantas ditekankan untuk melakukan penertiban dengan memberikan jeda jarak deretan kendaraan barang. Kendaraan barang terutama truk yang hingga beriringan lebih dari dua kendaraan ini sering menimbulkan kemacetan di jalur Denpasar-Gilimanuk. Sehingga menyulitkan kendaraan lain untuk celah menyalip karena jarak deretan kendaraan panjang. terlalu
Baca juga: Truk Penuh Muatan Batu Koral Terjungkal di Jalur Kecicang
Baca juga: HUT ke-17, RS Prima Medika Gelar Donor Darah
Hingga Februari 2025, Puluhan Orang Alami PHK di Denpasar
Seluruh Toko Modern Berjaringan di Jembrana Belum Kantongi STPW
Kerugian Akibat Bencana Sejak Awal Tahun di Bangli Mencapai Rp 1,7 Miliar