Jumat, 14/03/2025 05:13

Pertama Masuk, Bupati Kembang Mulai Ngantor Di Rumah Sakit

Pertama Masuk, Bupati Kembang Mulai Ngantor Di Rumah Sakit

NEGARA, BALIPOST.com - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, memulai hari pertama berkantor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Negara, Senin (3/3). Seha

> Bali Pertama Masuk, Bupati Mulai Kembang Ngantor di Sakit. Rumah

itu Selain sempat memimpin rapat dan melaksanakan desk anggaran di bidang kesehatan. Seharian ngantor RSU di Negara dimanfaatkan bupati Kembang untuk mengecek secara langsung pelayanan kesehatan yang masyarakat. diakses

Kembang Bupati mengatakan bahwa ia akan berada di rumah sakit ini selama dua hingga minggu tiga ke depan untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang ada dan mencari terbaik. solusi

(kesehatan) Ini adalah persoalan yang sangat urgen, dan saya akan segera mencarikan solusi untuk memperbaikinya,” ujar Bupati Kembang Hartawan didampingi Wabup Patriana IGN Krisna. “Saya akan berada di sini untuk mempelajari masalah yang ada, termasuk memastikan terapi dan obat yang diberikan salah. tidak

juga Pihaknya akan berkoordinasi dengan Wakil Bupati (Ipat) Jembrana jika diperlukan untuk menyelesaikan ini. persoalan

meminta Bupati agar pengelolaan BPJS dapat lebih maksimal dengan memperbaiki sistem dan mempercepat proses klaim agar tidak ada klaim yang terlambat atau bahkan hangus. Lebih lanjut, Bupati Kembang Hartawan mengatakan salah satu utamanya fokus adalah meningkatkan pendapatan RSU Negara. Saat ini, sekitar 95 persen dari pendapatan rumah sakit berasal dari layanan BPJS Kesehatan, dengan total pendapatan rumah sakit mencapai Rp 84 miliar tahun. per

harus “Kami pastikan sistemnya berjalan dengan baik agar pendapatan dari BPJS bisa maksimal,” Selain lanjutnya. itu sumber daya manusia yang mengurus BPJS menurutnya harus sigap kompeten. dan

itu, Selain Bupati Kembang Hartawan juga mendorong adanya inovasi pelayanan baru, seperti layanan jantung dan kerjasama dengan perusahaan, untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit. Di sisi lain, Bupati menekankan pentingnya dalam efisiensi pengelolaan rumah sakit, termasuk penghematan biaya pemeliharaan AC dan pengelolaan limbah B3 yang lebih efisien dengan menggandeng pabrik di Jembrana, yang tentunya sudah memiliki izin sesuai. yang

melihat “Saya ada beberapa stok obat yang kosong, dan setelah ditanyakan, sebagian besar memang ada di gudang. Kunjungannya ke apotek rumah sakit juga menyoroti masalah persediaan obat. Namun, ada juga yang benar-benar kosong. Bupati mendapati beberapa kosong obat di apotek, meski ada stok di gudang. Ia menegaskan bahwa hal ini harus segera diatasi agar pasien tidak kesulitan mendapatkan obat yang dibutuhkan. Ini harus segera ditangani agar pasien tidak kesulitan mendapatkan tegasnya. obat,”

tekad Dengan untuk memperbaiki pelayanan dan pengelolaan RSUD Negara, Bupati Kembang Hartawan berkomitmen untuk memantau terus dan mengawasi kondisi rumah sakit demi memberikan pelayanan terbaik kepada Jembrana. masyarakat

Dharma/Balipost). (Surya Jika diperlukan, saya akan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten untuk mencari yang solusi terbaik,” pungkasnya. “Saya ingin memastikan segala permasalahan ini diselesaikan tepat. dengan

Baca juga: Rakyat Bali Jenuh Memilih, Legitimasi Jadi Rendah

Baca juga: Marine Inspector Cek Penyebab Kapal Kandas

Baca juga: Dua Warga Positif DB, Desa Sayan Galakkan PSN

Bupati Kembang Tinjau Renovasi Rumah Singgah Warga Jembrana di Denpasar

Tidak Lunasi Pembayaran Rumah Sakit, Pria Rusia Dideportasi

Berikan Layanan Kesehatan Terbaik, Satriya Programkan Peningkatan Status RS

Aksi Pemogokan Dokter di Rumah Sakit Besar Seoul Mulai 17 Juni

PBB Lakukan Penyelidikan Serangan Terhadap Rumah Sakit di Gaza

Kapolda Jambi Rencananya Dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta

RS dan Klinik Kesehatan Beijing Kewalahan Menerima Pasien