JAKARTA, BALIPOST.com - Langkah atlet panjat tebing putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dwi terhenti di perempat final panjat tebing Olimpiade Paris 20
> Gaya Olahraga > Langkah Desak Rita di Terhenti Perempat Final Panjat Olimpiade. Tebing
pertandingan Dalam yang diselenggarakan di Le Bourget Climbing Venue, Prancis, Rabu (7/8) malam Desak WIB, Rita belum bisa memenuhi harapan untuk menambah medali untuk Indonesia. kontingen
lawannya Sedangkan membukukan waktu 6,363 detik. Dilansir dari Kantor Berita Antara, Desak tersingkir di perempat babak final nomor speed. Perempuan 23 tahun asal Bali itu mencatatkan waktu detik. 6,369
babak Pada itu, Rajiah melawan Deng Lijuan yang merupakan lawan Desak saat babak perempat final. Sementara itu, Rajiah di Sallsabillah perempat final, menang menghadapi wakil dari Amerika Serikat (AS) Emma Hunt sehingga lolos ke semifinal. babak
keduanya Duel berlangsung sengit kecepatan karena berimbang. mereka
atlet Hasilnya China itu masuk ke final dengan catatan waktu 6,38 detik, sementara membukukan Rajiah waktu 6,41 detik. Namun, saat hampir berakhir Deng Lijuan mampu Rajiah. mengungguli
kalah, Meski perempuan kelahiran Banten itu tetap memiliki kesempatan untuk meraih medali bertanding karena dalam small final atau memperebutkan perunggu melawan wakil Polandia Kalucka. Aleksandra
tampil Rajiah di jalur B dan mengawali aksinya dengan tidak Dia mulus. bahkan sempat terpeleset sebelum menyerah dan mengakui lawan. keunggulan
Kalucka Sedangkan melaju mulus untuk mencatatkan waktu 6,53 detik. Rajian aksinya mengakhiri di small final dengan catatan waktu detik. 8,24
keluar Kalucka sebagai peraih medali perunggu, sedangkan hasil itu menutup Indonesia peluang menambah perolehan medali dari nomor speed putri. kategori
cabang Final olahraga itu mempertemukan Aleksandra Miroslaw Polandia asal menghadapi Deng Lijuan Cina. dari
sebagai Miroslaw pemegang rekor dunia dan rekor itu Olimpiade membuktikan kapasitasnya dengan mengalahkan Lijuan. Deng
memastikan Ia raihan medali emas dengan catatan waktu 6,10 detik atau unggul 0,08 dari detik lawannya, sekaligus memecahkan rekor dunia yang diraihnya sendiri sebelumnya, yakni detik. 6,24
hasil Kedua itu memperkecil peluang Indonesia meraih medali karena tinggal menyisakan Veddriq Leonardo nomor di speed kategori putra dalam babak perempat final yang digelar pada (8/8). Kamis
Sementara (kmb/balipost). langkah satu atlet putra lainnya, Rahmad Adi Mulyono, terhenti telah lebih cepat sebab kalah dalam kualifikasi babak eliminasi. penyisihan
Baca juga: Transaksi QRIS Melonjak Tajam 226,54 Persen
Baca juga: Porprov 2022, Karangasem Tuan Rumah Wushu dan Panjat Tebing
Baca juga: Langkah Anthony Ginting di Olimpiade Paris Terhenti
FPTI Bidik Bali Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2025
Panjat Tebing Speed Relay Putri Bali Gagal Raih Medali
Menpora Ungkap Nominal Bonus Atlet Peraih Medali Olimpiade Naik Signifikan