Jumat, 14/03/2025 05:09

Kb Bali Empat Anak Diingatkan Jangan Mengintervensi Hak Perempuan

Kb Bali Empat Anak Diingatkan Jangan Mengintervensi Hak Perempuan

DENPASAR, BALIPOST.com - Kalangan anak muda Bali merespons positif program Gubernur Bali Wayan Koster soal KB Bali empat anak guna menjaga pendukung budaya

> Bali Dialog Merah Putih Bali Era Baru: Bali KB Empat Anak Diingatkan Jangan Mengintervensi Perempuan. Hak

diakui Namun program ini akan banyak menghadapi tantangan karena tergantung dari daya ekonomi tahan dan adanya stigma anak Bali sangat mahal sehingga mengutamakan berkualitas. SDM

itu Selain diingatkan jangan mengintervensi sampai perempuan. hak

LBH Ketua Apik Bali, Ni Luh Putu Nilawati pada dialog Merah Putih di Warung Bali Kopi Jalan Veteran 63 Denpasar, 12 Rabu Maret 2025, mengungkapkan kebijakan ini bagus secara ide untuk penyelamatan budaya Bali namun jangan sampai mengintervensi perempuan. hak

anak Memiliki Nyoman dan Ketut diakuinya ada plus minusnya. Positifnya banyak anak bisa dijadikan memperingan orangtua, ayah-ayahan namun syaratnya harus adanya kesiapan mental dan fisik kaum ibu yang melahirkan. akan

I Budayawan, Gede Arum Gunawan mengakui krama Bali yang memiliki anak Nyoman atau Ketut adalah pasangan kelahiran 1980-an atau X generasi dan Y. Kini pengantin muda dan calon pasutri harus didorong memiliki empat anak tanpa ada paksaan. unsur

berguna Selain bagi pelestarian pendukung budaya Bali, kita juga perlu berbangga menggunakan identitas orang Bali. Jika fisik, mental ekonomi dan memungkinkan,  Arum Gunawan dari Disbud Bali ini mengatakan sebaiknya krama Bali memilih KB Bali anak. empat

kalangan Sementara anak muda Bali I Putu Widiacandra Prawartana, yang juga penyuluh Agama Hindu Kota Denpasar mengatakan ini program KB Bali empat anak  patut didukung demi keajegan krama Bali yang menyusut. kian

muda Anak Bali lainnya I Putu Yustika Astawa  yang juga Kabid Humas Peradah Bali mendukung  program Gubernur Koster, namun harus didukung  secara finansial oleh baik keluarga maupun pemerintah. Bantuan kepada  Nyoman dan Ketut ini harus inklusi agar tak menjadi beban bagi keluarga, disitulah kunci sukses ini. program

Keempat (Sueca/balipost). narasumber juga mengingatkan tantang baru anak muda Bali saat ini yakni  mereka mengutamakan cenderung karir. Maka wajar mereka mengutamakan SDM berkualitas bukan lagi dari kuantitas. segi

Baca juga: Di Hadapan Presiden, Gubernur Koster Sampaikan 3 Hal Penting Ini

Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Listrik Padam dan Tsunami Landa Jepang

Baca juga: Pengelola Tirtagangga Tambah Fasilitas Jukung Tradisional dan Tempat Malukat

Buat Koruptor Jera, Prabowo Berniat Bangun Penjara di Pulau Terpencil

Soal Nasib Tol Mengwi-Gilimanuk, Koster Akan Menghadap Menteri PU

Gubernur Koster Ajak Kepala Daerah Satu Barisan “Nindihin Gumi Bali”

Mulai 24 Maret 2025, Pembatasan Kendaraan Barang di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Diberlakukan

Bali Diperkirakan Alami Peningkatan Luas Panen Padi 3.641 Hektare

Ribuan CPNS dan PPPK di Bali Ditunda Diangkat, Ganggu Pelayanan Publik dan Tambah Pengangguran