ROMA, BALIPOST.com - Kematian akibat COVID-19 di Italia mengalami peningkatan. Jumlahnya sudah melampaui 10 ribu kasus pada Sabtu (28/3), dikutip dari AFP.
> Gaya Kesehatan > Jumlah Kematian Italia di Capai 10 Kasus. Ribuan
korban 023 jiwa. 384 orang. Italia yang melaporkan kematian pertama di Februari, kini telah mencapai Dilaporkan, 10. warga yang terjangkit mencapai 92. 472 kasus dengan angka pasien sembuh 12. mencapai
ini Saat sudah ada tanda-tanda menurunnya jumlah kasus baru COVID-19. Italia sudah kebijakan melakukan lockdown selama 16 hari. Namun angka kematian masih tinggi. cukup
sebelumnya, Sehari Italia melaporkan kematian sebanyak 969 kasus, jumlah kematian tertinggi sejak virus ini pertama kali muncul akhir di 2019. Pada Sabtu, dilaporkan terdapat 889 kematian di negara yang terparah terkena wabah ini. COVID-19
ini “Apakah saatnya membuka negara ini? Saya pikir harus secara dipertimbangkan perlahan,” ujar Kepala Layanan Perlindungan Sipil, Borreli. Angelo
Italia Warga sebenarnya mulai berharap bahwa wabah terburuk yang pernah dialami ini akan segera berlalu saat angka kematian di melambat 22 Maret. Italia, disebutnya, diam tak bergerak dan berupaya untuk meminimalkan aktivitas untuk keselamatan warganya. seluruh
angka Namun, kematian yang kembali meningkat membuat di suasana negara mediteranian itu berubah lagi. suram
Menteri Perdana Italia, Guiseppe Conte mengataka warga Italia siap harus menghabiskan waktu lebih lama lagi rumah. di
Dewi/balipost). (Diah “Ini sangat berbeda dengan krisis 2008,” kata Conte. Dengan jumlah dana yang sudah dikeluarkan dalam menghadapi wabah ini dan tidak bergeraknya perekonomian di Italia melakukan sejak karantina wilayah pada 12 Maret, Italia yang merupakan negara dengan ekonomi nomor tiga terbesar di antara pengguna mata uang Euro, terancam mengalami ekonomi. keruntuhan
Baca juga: Korban Jiwa COVID-19 Bali Lampaui 1.400 Orang, Pencegahan Masih Kurang Efektif
Polandia dalam 24 Jam Terakhir Laporkan Ribuan Kasus COVID-19
Pasien Covid-19 Meningkat Enam Kali Lipat di Korsel
Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Selama Semester I 2024, Puluhan Sengketa Ketenagakerjaan Terjadi di Badung
5 Tahun Terakhir Masa Penuh Tantangan, Jokowi Beber Pencapaian Indonesia
