JAKARTA, BALIPOST.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi salah satu diantara 20 grup perusahaan di Indonesia yang menjadi penyumban
> Ekonomi Jadi Perusahaan Pembayar Terbesar, Pajak BRI Diapresiasi Negara. Oleh
Jenderal Direktur Pajak Suryo Utomo mengatakan, bukan nama wajib pajak, namun apresiasi diberikan kepada grup usaha yang memang memberikan setoran pajak terbesar. “Secara prinsip, yang kami lakukan malam ini adalah kita bagaimana mendudukkan diri dan menyamakan pemahaman bahwa pajak ada untuk negara, dikumpulkan pajak sepenuhnya untuk kepentingan negara, dan pembayaran pajak adalah kewajiban yang harus digunakan oleh negara,” Suryo. tutur
dapat Agar menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan. Sunarso menekankan bahwa sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, dipergunakan selanjutnya untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah. Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent development. of
BRI Dan sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” ujar Sunarso. memperoleh “Dengan keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi berputar. akan
dirinci, Apabila pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun, tahun 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun, tahun 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun, tahun 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun dan tahun 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun. Terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024 BRI telah menyetorkan triliun Rp192,06 kepada kas negara. Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah. Sedangkan untuk 3 bulan pertama di tahun 2024, BRI telah menyetorkan senilai Rp31,03 triliun ke kas (Adv/balipost). negara.
ini, Berikut daftar 20 Perusahaan Pajak Pembayar Terbesar 2023:. Tahun
Imanto P. PT Pertamina (Pesero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Grup Djarum – Robert Budi Hartono Grup Adaro – Garibaldi Thohir Grup Bayan Resource – Low Tuck Kwong Grup Indofood – Anthoni Salim Grup Sinarmas – Indra Widjaja Grup Gudang Garam – Susilo Grup Wonowidjojo Indika Energy – Hapsoro Grup Medco Energi – Ir. Racmat L. Arifin Panigoro Grup Musim Mas – Bachtiar Karim Grup Wings – Ir. R. Eddy William Katuari Grop Trakindo – Rachmat Mulyana Hamami Grup Agung Sedayu – Susanto Kusumo Grup CT Corp – Chairul Tanjung Grup Harum Energy – Lawrence Barki Grup Triputra – T. Ny.
Baca juga: Sejumlah Negara Umumkan Adanya Varian MU, Indonesia Perketat Pemeriksaan PPLN
Baca juga: Gubernur Koster Serahkan Tali Kasih dan Sembako untuk Mantan Atlet Berprestasi
Baca juga: Meriah Parade Budaya dan Bunga di Surabaya
Rp128,4 Miliar Dana Korban Penipuan Keuangan Diselamatkan OJK
Maksi hingga “Dana Punia,” Pengguna QRIS di Bali Capai 1,08 Juta
SENJA di Denpasar 2025 Jadi Ajang Pemberdayaan UMKM dan Kreativitas Lokal
15,35 Juta Investor Tercatat di Pasar Modal Indonesia
Kerugian Dana yang Dilaporkan Korban “Scam” Rp700,2 Miliar
PPN 12 Persen Dimulai, Daya Beli dan Investasi Bali Cenderung Melambat
