Senin, 10/03/2025 02:12

Gunung Agung Masih Kritis, Nyejer Tiga Hari Dibatalkan

Gunung Agung Masih Kritis, Nyejer Tiga Hari Dibatalkan

Karya pujawali Usaba Kapat di Padma Tiga Pura Penataran Agung Besakih, akhirnya dilakukan penyineban, Jumat (6/10). Upacara penyineban dipercepat dua hari dari rencana sebelumnya Ida Bhatara nyejer selama tiga hari sejak puncak karya. Ini dilakukan panitia karya mengingat Gunung Agung masih kritis di level IV (awas).

> Bali Gunung Agung Masih Nyejer Kritis, Tiga Dibatalkan. Hari

Ida ‘’Semestinya Bhatara nyejer selama tiga hari sejak puncak karya,’’ ujarnya. Tetapi menindaklanjuti semua imbauan dari PHDI termasuk pemerintah bahwa Gunung Agung berada di level awas (IV) sehingga penyineban prosesi dipercepat. Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiarta ditemui di Pura Penataran Agung menjelaskan, jika kondisi normal, Ida Bhatara saat Usaba Kapat semestinya nyejer selama tiga hari sejak karya. puncak

dia, Lanjut Desa Besakih masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) III jika terjadi erupsi Agung. Gunung Atas dasar itulah prajuru, bendesa dan panitia menyikapinya dengan nyineb Ida Bhatara awal. lebih

jelas, Yang kata Mangku Widiarta, pemerintah sudah memberikan imbauan bahwa Gunung Agung berada di level awas. Sementara itu, kondisi mengingat gunung kritis, pihak panitia juga tidak berani memberikan ijin krama maupun melarang warga untuk persembahyangan. melakukan

itu Sementara upacara penyineban yang dilakukan sekitar pukul 13. Upacara penyineban dipuput Ida Pedanda Siwa dari Gria Singarata. ‘’Meski upacara penyineban dilakukan lebih cepat, tetapi prosesinya tetap jalan biasa. seperti 00 wita hanya melibatkan prajuru adat, pemangku serta prajuru pemaksan di wewidangan Desa Besakih. Hanya waktu bakti penganyarnya saja yang berkurang dua tandasnya. hari,’’

menuju Gang-gang pura pedarman juga sangat sepi. Bahkan, beberapa pintu pura pedarma nampak dikunci karena tidak ada pemedek. Meski pun ada warga yang melakukan tetapi persembahyangan, jumlahnya tidak mencapai belasan ribu, seperti karya-karya biasanya. (kmb/balipost). Sementara pantauan di Besakih, pura terbesar di Pulau Dewata itu nampak lengang pagi. sejak

Baca juga: Terbentur Regulasi, Tenaga Sopir, Keamanan, dan Kebersihan Tak Bisa Ikuti P3K

Baca juga: Gunung Agung Enam Hari Terakhir Keluarkan 19 Kali Hembusan

Baca juga: Sasih Kedasa, Hasil Tangkapan Nelayan Turun

Akibat Aksi Mogok, Seluruh Penerbangan di Bandara Hamburg Dibatalkan

Serangkaian Buda Wage Ukir, Pendakian ke Gunung Agung Kembali Ditutup

Tukad Arca Karangasem, Pesona Pemandian dengan Suasana Asri dan Sejuk

Usaba Pitra di Pura Dalem Puri Besakih Nyejer Sepekan

Keluarga Pendaki Korsel Bersedia Tanggung Jawab, Pamarisuda akan Digelar di Gunung Agung

Pascatewasnya Pendaki Korsel di Gunung Agung, Jalur Pura Pasar Agung Ditutup

Diduga Tersesat di Gunung Agung, Dua Pendaki Belum Ditemukan

Luas Lahan Lereng Gunung Agung Terbakar Mencapai 104 Hektare