DENPASAR, BALIPOST.com - Seluruh partai peraih kursi terbanyak pertama hingga keempat di DPRD Bali tercatat sudah mengirim surat usulan nama pimpinan dewan
> Bali Empat Partai Peraih Kursi Ajukan Terbanyak Usulan Nama Pimpinan Bali. DPRD
rencana, Sesuai pengumuman dan penetapan pimpinan definitif DPRD Bali periode 2019-2024 dilaksanakan, Kamis (5/9) ini. Diantara empat Partai partai, Gerindra bisa dikatakan yang paling detail menyerahkan nama-nama pimpinan dewan, susunan fraksi, dan alat dewan. kelengkapan
untuk Khusus alat kelengkapan dewan, berupa pembagian anggota pada komisi, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan dan Kehormatan. Untuk posisi Wakil Ketua II, Partai Gerindra menunjuk I Suyasa. Nyoman
asal Politisi Karangasem ini merupakan incumbent yang pada periode sebelumnya duduk di Komisi III DPRD Bali. Seperti diketahui, rekan yang digantikannya kala terjerat itu kasus narkoba. Namun 1,5 tahun terakhir kemudian menggantikan posisi Jro Gede Komang Swastika (alm) sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019. periode
sekarang, Kalau artinya lebih baik dari tahun kemarin, semoga bisa mewarnai lebih DPRD Bali,” ujar Suyasa. “Kemarin kan menggantikan. saya
tugas Segala sebagai pimpinan dewan akan dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengaku akan bekerja lebih maksimal kepercayaan atas yang kembali diberikan oleh DPD dan DPP partai untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Bali. DPRD
jawab “anggung ke konstituen, partai, dan utamanya kepada negara itu besar. Pengalaman dijadikan sebelumnya sebagai proses pembelajaran yang sekarang harus dimaksimalkan. Wajib imbuhnya. dilakukan,”
Suyasa, Menurut Gerindra saat ini meraih 6 kursi di DPRD Bali. diantaranya Dua diisi incumbent, yakni dirinya dan I Gde Ketut Pendit. Nugrahita
Ketua Untuk Fraksi dipercayakan kepada I Ketut Juliarta, Sekretaris Fraksi I Wayan Disel Astawa, dan Bendahara I Gde Ketut Nugrahita Pendit. DPP itu kan juga melihat track record, prestasi, loyalitas, dan kepengurusan dalam menentukan,” jelasnya. Walaupun menurun kursi satu bila dibandingkan pemilu sebelumnya, namun peringkat Gerindra naik dari posisi 4 menjadi posisi 3 perolehan kursi di DPRD Bali. “Walaupun Juliarta baru lolos ke DPRD Bali, sudah lama dia ikut di Gerindra dan militan. kader
Darma Juliarta, Susila, dan Disel Astawa juga diplot masuk ke Badan Anggaran, Nugrahita Pendit dan Ray Yusha di Badan Musyawarah, serta Ray Yusha di Badan Kehormatan. Dari 4 komisi yang ada, Partai Gerindra menugaskan Ketut I Juliarta masuk di Komisi I, I Kade Darma Susila di Komisi II, Nyoman Ray Yusha di Komisi III, serta I Gde Ketut Nugrahita Pendit dan I Wayan Disel Astawa di IV. Komisi
Tjok Yakni Gde Asmara Putra Sukawati untuk Wakil Ketua, dan I Komang Nova Sewi Putra untuk Fraksi. Ketua Partai lainnya seperti Demokrat baru mengirim surat terkait nama Wakil Ketua DPRD dan Fraksi. Ketua
juga PDIP baru mengirim nama Ketua DPRD yakni I Nyoman Adi Wiryatama, serta susunan dan personalia Fraksi PDIP. Ketua Antaralain Fraksi dipercayakan kepada Dewa Made Mahayadnya, Sekretaris Tjokorda Gede Agung, dan Bendahara IGA Diah Srikandi. Werdhi
Wayan Masing-masing, Gunawan di Komisi I, IGK Kresna Budi dan I Ketut Suwandi di Komisi II, I Made Suardana dan Ni Putu Yuli Artini di Komisi III, serta I Nyoman Wirya dan I Wayan Rawan Atmaja di Komisi IV. (kmb32). Sementara sudah Golkar mengirim nama Wakil Ketua DPRD yakni I Nyoman Sugawa Korry, susunan pengurus fraksi dengan Ketua Fraksi I Wayan Rawan Atmaja, serta susunan dan personalia untuk komisi. Disisi lain juga akan ada satu fraksi gabungan Partai NasDem, Hanura, PSI. dan
Baca juga: Wakapolda dan Sejumlah Perwira Menengah Polda Bali Dimutasi
Baca juga: Kematian Capai Rekor, Seluruh Kabupaten/kota Tambah Korban Jiwa COVID-19
Buat Koruptor Jera, Prabowo Berniat Bangun Penjara di Pulau Terpencil
Soal Nasib Tol Mengwi-Gilimanuk, Koster Akan Menghadap Menteri PU
KB Bali Empat Anak Diingatkan Jangan Mengintervensi Hak Perempuan
Gubernur Koster Ajak Kepala Daerah Satu Barisan “Nindihin Gumi Bali”
Mulai 24 Maret 2025, Pembatasan Kendaraan Barang di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Diberlakukan
Bali Diperkirakan Alami Peningkatan Luas Panen Padi 3.641 Hektare