NEGARA, BALIPOST.com – Momen perayaan Tahun Baru Imlek hingga Cap Go Meh (15 hari setelah Imlek), menjadi penguatan jati diri dan berbagi kasih dengan sali
> Bali Jembrana > Tahun Ini, Warga Rayakan Tionghoa Cap Go Meh Bertepatan Pagerwesi. dengan
Go “Cap Meh kita rayakan berdoa bersama dengan keluarga untuk para leluhur dan Tuhan. Sekaligus menjadi momen kebersamaan,” ujar Fenny Andriani, Ketua Imlek Festival Kabupaten Jembrana. Pada tahun ini, perayaan Cap Go Meh bertepatan dengan Hari Suci Pagerwesi yang dirayakan umat Hindu, (12/2). Rabu
momen Di penghujung perayaan Imlek ini, warga Tionghoa biasanya menyajikan menu lontong Cap Go Meh. menjelaskan Ia Cap Go Meh menjadi malam penutupan Imlek, tepat Purnama pertama dalam Lunar. kalender
spontanitas, Secara terbentuk panitia yang sebagian besar perempuan untuk merancang Festival tersebut. Fenny menyebutkan momen perayaan Imlek di Bali Barat tahun dimeriahkan ini Festival Imlek yang dipusatkan di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Sabtu (15/2). Menu lontong dengan kuah spesial daging dan ayam. telur
yang Festival diselenggarakan selama sehari itu, menjadi momen kebersamaan, berbagi kasih dan kebahagiaan. salah Ditambahkan satu panitia, Lili Nuryany Cahaya, Festival Imlek ini sempat vakum tahun. beberapa
menjadi “Ini momen kami berkumpul, setelah perayaan Imlek dan Cap Go Meh dengan keluarga. Dan tentunya juga perayaan bersama dengan masyarakat Jembrana. (Surya Dharma/balipost). Selain atraksi menampilkan Barongsai, nuansa lampion juga parade Cheongsam (pakaian tradisional Tionghoa) serta kuliner khas Imlek dan Cap Go Meh. Meskipun kami minoritas, eksistensi kami ujarnya. ada,”
Baca juga: Selamat dari Gempa, Mahasiwa Indonesia Kisahkan Kondisi Terkini di Pengungsian
Baca juga: Bandara Banyuwangi Ditutup, Seribu Lebih Penumpang Batal Terbang
Baca juga: Desa Adat Sampalan akan Terima Sertifikat WBTB Nasional
Berhasil Debut Idol K-pop, Sang Ibu Sebut Kado Ultah Buat Carmen
Simbol Keberagaman dan Kerukunan, Festival Imlek dan Cap Go Meh Meriahkan Tabanan
Bali Raih Penghargaan Terbaik, Ungguli Maladewa hingga Langkawi
254 STT di Denpasar Ikuti Lomba Ogoh-ogoh, Singkatnya Waktu Penjurian Jadi Tantangan
Kisah Legendaris Pura Payogan Agung Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh STT Pancakumara Tatasan Kaja
Sampaikan Pidato Perdana, Koster-Giri Kendarai Mobil Listrik ke Gedung DPRD Bali
Istri Pemilik Bank Dagang Bali, Ibu Oka Berpulang di Usia 89 Tahun
Datangi Gedung DPRD, FDT Bali dan BEM Unud Minta Bus TMD Dioperasikan Kembali
Tak Hadiri Retret di Akmil Magelang, Bupati Badung Akhirnya Buka Suara