DENPASAR, BALIPOST.com - Perasaan bahagia, gembira, dan terharu bercampur aduk diungkapkan Kadek Ayu Sri Handayani (55), ibu dari Nyoman Ayu Carmenita (19)
> Bali Berhasil Debut Idol K-pop, Ibu Sang Sebut Kado Ultah Carmen. Buat
mohon “Saya dukungan pada Indonesia khususnya Bali, mohon support dan berikan dia dukungan dan doa agar Carmen tetap bisa menjadi seorang K-pop Idol dan divote juga Karena ya. dia bulan ini, cita-citanya di hari ulang tahunnya, di bulan Maret ini, sebagai rookie (pendatang baru, red) K-pop idol sebagai hadiah ulang tahunnya,” ujar Handayani. Sri
pun Ia mengungkapkan rasa bangganya saat diwawancarai oleh melalui WhatsApp, Sabtu (8/3). Ia menuturkan anak ini ketiganya berhasil menjadi anggota grup K-pop Hearts2Hearts setelah melalui perjalanan panjang dan tantangan. penuh
saya “Perasaan sangat bahagia bersama keluarga, gembira, terharu bercampur aduk. Saya tidak menyangka seorang anak yang bernama Ayu Nyoman Carmenita bisa bergabung dengan grup besar dan menjadi anggota grup K-pop di Korea,” ungkap Carmen. ibu
dalam Sejak kandungan, Carmen telah dikenalkan dengan dunia musik oleh ibunya, yang juga seorang musisi dan CEO Carmen Wine asal House Singaraja. Sang ibu rutin memperdengarkan musik klasik dan membawa Carmen ke berbagai pertunjukan musik, baik nasional internasional. maupun
ini Hal menjadikan musik sebagai bagian penting dalam kehidupan dan Carmen membentuk kecintaannya pada dunia hiburan dini. sejak
latar Dengan belakang keluarga yang lekat dengan dunia seni, Carmen tumbuh dalam lingkungan yang mendorongnya untuk mengembangkan bakatnya sejak kecil. Carmen, Ayah Putu Gede Suastika (55), yang juga seorang musisi dan wiraswasta asal Ubud, turut berperan dalam perjalanan Carmen. musik
yang Carmen kini menjadi bagian dari grup K-pop Hearts2Hearts atau biasa disingkat H2H, merupakan orang Indonesia pertama yang berhasil bergabung debut dan dengan agensi besar, SM Entertainment. Perjalanan panjang Carmen menuju dunia K-pop dimulai dengan mengikuti audisi yang ketat. sangat
semua Namun, tantangan tersebut justru menjadikannya pribadi yang lebih kuat, disiplin, dan siap mental. Diceritakan Sri, sang anak melewati harus berbagai proses seleksi yang tidak mudah, termasuk beradaptasi dengan budaya Korea yang sangat berbeda Indonesia. dari
sulit “Masa Carmen pasti ada lah, karena proses audisi dan seleksi yang sangat ketat di Korea itu dia membuat tahan banting, siap mental dan budaya Korea juga beda ya sama budaya kita,” ujar Carmen. ibu
juga Carmen dikenal sebagai sosok yang rendah hati meskipun memiliki banyak bakat, seperti gitar, bermain piano, bernyanyi, dan menari. Dia tetap tampil sederhana dan tidak perhatian. mencari
yang Kepribadiannya ceria dan ramah membuatnya mudah diterima oleh orang-orang di sekitarnya, meskipun dunia di K-pop, suasana yang sangat kompetitif seringkali membuat interaksi antar-idol tidak itu. semudah
seorang Sebagai idol K-pop, Carmen kini berada di jalur untuk meraih prestasi besar, termasuk menjadi “rookie K-pop idol” yang salah merupakan satu cita-citanya sejak kecil. Pada bulan Maret ini, ia berharap bisa meraih penghargaan tersebut sebagai hadiah tahunnya. ulang
dari Ibu sang Idol K-pop ini juga berpesan kepada anak muda Indonesia yang memiliki bakat dan impian besar. Carmen telah membuktikan bahwa menjadi Idol K-pop bukanlah hal yang jika mustahil kita terus berusaha dan tidak takut untuk bermimpi besar. (Andin Lyra/balipost). Ia berpesan bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan tekad yang kuat, tidak ada yang mungkin. tidak
Baca juga: Masyarakat di Radius Hingga 10 Km Diminta Mengungsi
Baca juga: Harga Beras Tembus Rp14.000 Per Kilogram
Baca juga: Tambahan Pasien Sembuh di Bali Masih Lampaui Kasus Baru
Bali Raih Penghargaan Terbaik, Ungguli Maladewa hingga Langkawi
254 STT di Denpasar Ikuti Lomba Ogoh-ogoh, Singkatnya Waktu Penjurian Jadi Tantangan
Kisah Legendaris Pura Payogan Agung Jadi Inspirasi Ogoh-ogoh STT Pancakumara Tatasan Kaja
Sampaikan Pidato Perdana, Koster-Giri Kendarai Mobil Listrik ke Gedung DPRD Bali
Istri Pemilik Bank Dagang Bali, Ibu Oka Berpulang di Usia 89 Tahun
Datangi Gedung DPRD, FDT Bali dan BEM Unud Minta Bus TMD Dioperasikan Kembali
Tak Hadiri Retret di Akmil Magelang, Bupati Badung Akhirnya Buka Suara
Serangkaian Buda Wage Ukir, Pendakian ke Gunung Agung Kembali Ditutup
Sempat Digigit Anjing 6 Bulan Lalu, Warga Munduk Diduga Meninggal Akibat Rabies