GIANYAR, BALIPOST.com - Sikapi Pengaduan Masyarakat terkait terkait permasalahan penggadaian mobil dan sertifikat, Badan Kehormatan (BK) DPRD Gianyar meman
> Bali BK DPRD Gianyar Tangani Oknum Laporan Dewan Gadaikan Mobil Sertifikat. dan
pertemuan Agenda di Kantor BK dipimpin oleh Ketua BK DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra yang didampingi anggotanya, I Wayan Gede dan Sudarta Ni Made Ratnadi yang juga Ketua Fraksi PDIP. NK hadir dengan didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ni Ratnadi. Made
pertemuan Setelah tertutup selama dua jam lebih di ruangan BK, warga yang menjadi atas korban penggadaian mobil juga sempat dipertemukan dengan NK dengan mediasi BK Gianyar. DPRD
sebelumnya NK diadukan oleh masyarakat terkait permasalahan penggadaian mobil dan sertifikat. “Kami memanggil saudara Nyoman Kadel untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran Tatib sebagai anggota DPRD Gianyar, ini bagi penting kami untuk menjaga marwah lembaga dewan,” ucapnya. Ngakan Ketut Putra mengungkapkan, setelah melakukan proses verifikasi pengaduan masyarakat, BK secara khusus memanggil dan memintai NK. keterangan
jelas “Yang kami akan melakukan tindakan jika ada anggota yang melanggar tatib, terlebih mengarah ke perbuatan melawan ataupun melanggar hukum,” Terkait tegasnya. sanksi, itu akan dibahas dalam rapat BK selanjutnya dan hasilnya akan direkomendasikan ke Ketua DPRD Gianyar untuk keputusan. mengeluarkan
Ratnadi Made memaparkan pemanggilan NK sangat penting untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat. “Kami berharap Nyoman Kandel bisa menyelesaikan masalah ini,” tutur Srikandi PDIP Gianyar ini. Fraksi PDI P siap membantu sepanjang anggota anggota tidak melanggar arahan partai, sebaliknya partai akan memberikan tindakan tegas bagi anggota yang melanggar. Sebagai anggota BK DPRD Gianyar tentunya kami sepakat untuk memproses ini. masalah
ujung Di pertemuan, warga yang mengaku menjadi korban dalam masalah penggadian mobil juga dipertemukan dengan Nyoman Kandel. Nyoman Kandel mengakui terbelit sejumlah masalah terkait penyewaan mobil yang kemudian digadaikan. Hal itu dilakukan awalnya karena pihak rent car bertujuan membantu dirinya yang membutuhkan uang untuk menutupi biaya pembebasan sejumlah lahan di Payangan, Gianyar. Kandel pun menyatakan akan menyelasaikan masalah itu dengan pengembalian uang bertahap. secara
sudah “Saya beritikad baik saya sudah membuat pengakuan hutang, beberapa dalam bulan ke depan saya akan terangnya. lunasi,”
rekannya Sementara minta modalnya dikembalikan. Namun, setelah lahan siap dibebaskan, pihak investor justru mengundur pembayaran. (Wirnaya/Balipost). Dirinya kemudian menggandeng sejumlah rekanan untuk tambahan modal memenuhi dalam DP atas pembebasan lahan tersebut. Kandel mengaku awal permasalahannya lantaran ia membebaskan sejumlah lahan di Payangan atas permintaan pihak investor Jakarta. dari
Baca juga: Minat Warga Bali Bekerja ke Luar Negeri Makin Tinggi
Baca juga: Dari Ratusan Liter Arak Disita hingga Provinsi Terbanyak Sumbang Kasus COVID-19 Harian
Baca juga: Warga Badung Terancam Tak Dapat Nikmati KBS
Pelatih Timnas Panggil Dua Nama Baru Untuk Lawan Australia dan Bahrain
Wacana Penutupan TPA, Paksa Masyarakat Mau Memilah Sampah
Stok Aman, Masyarakat Diminta membeli LPG Sesuai Kebutuhan
Di Bangli, Elpiji 3 Kg Masih Sulit Dicari di Pengecer
41,6 Persen Masyarakat Nilai Penegakan Hukum Berjalan Positif