Senin, 10/03/2025 01:50

Aparat Mediasi Ulang Konflik Desa Adat Bugbug

Aparat Mediasi Ulang Konflik Desa Adat Bugbug

AMLAPURA, BALIPOST.com - Petugas kepolisan dari Polres Karangasem memediasi ulang konflik sekelompok warga masyarakat Bugbug yang menentang keabsahan keber

> Bali Karangasem > Aparat Ulang Mediasi Konflik Desa Bugbug. Adat

warga Ratusan bangun dan beranjak untuk menyegel Kantor Sekretariat Desa Adat Bugbug yang berlokasi di utara sisi Pura Bale Agung. Untungnya jajaran Polres Karangasem bergerak sigap mengantisipasi aksi itu. massa

batal Penyegelan dilakukan, karena saat warga Kantor merangsek, Desa Adat Bugbug terkunci. sudah

klarifikasi Namun itu dilakukan atas permintaan krama untuk mengetahui titik terang persoalan yang sampai saat ini masih belum menemui titik terang. I Komang Ari Sumartawan, mengatakan, klarifikasi yang dilakukan Mas Suyasa mantan selaku Kelian Desa Adat Bugbug, bukan atas kemauannya sendiri. “Kami yang meminta dane Jro Wayan Mas Suyasa untuk mengklarifikasi atas segala tuduhan miring yang disampaikan sekelompok orang di media ucapnya. sosial,”

menambahkan, Sumartawan, ada 13 poin yang disampaikan Mas Suyasa dalam klarifikasinya itu. Diantarannya, menyangkut kontrak PT Bali Bias Putih, Kubu Bali, tapal batas Bugbug Desa dengan Desa Prasi, Tanah Telkom, Status Pura Pasucian, hingga dana desa adat yang ditaruh di delapan koperasi yang ada di Bugbug. Desa

ada “Tidak penguasaan lahan Pura Pasucian dan Hutan Siwa seluas 1 hektar itu, Pura Pasucian dibangun atas persetujuan para kelian dalam banjar rapat paruman desa. Saya hanya meneruskan saja terhadap apa yang sudah menjadi keputusan dalam rapat prajuru katanya. desa,”

gerakkan Pasalnya yang dilakukan dengan mengerahkan kekuatan massa (peoples power), itu tanpa ada pemberitahuan dan tidak dilengkapi dengan izin keramaian. Karangasem, Kapolres AKBP Ricko AA Taruna, yang hadir di tengah-tengah pertemuan itu, sangat menyayangkan gerakkan yang dilakukan kelompok tersebut. penentang

Parananda/balipost). (Eka Jangan nodai kedamaian Karangasem dengan gerakkan-gerakan seperti ini. “Pas kami undang untuk mediasi tidak datang, malah sekarang melakukan gerakan seperti ini. Saya minta bapak-bapak nanti datang ke kantor untuk mengklarifikasinya,” tegas Ricko. Kapolres

Baca juga: Sempat Lapor ke Polisi, Kasus Pemukulan Dandim Buleleng Berakhir

Baca juga: Perahu Terbalik Dihantam Gelombang, Nelayan Ujung Pesisi Ditemukan di Padangbai

Baca juga: Aparat Keamanan Kosongkan Kantor Ormas PP

Desa Adat Bugbug Gelar Lomba Bulan Bahasa Bali 2025

Disinyalir Tak Tepat Sasaran, Kemensos Minta Validasi Ulang Data Penerima Bansos

Pemda Mesti Cermat, Pengurangan Anggaran Bisa Timbulkan Konflik

Pembuatan Ogoh-ogoh Rangkaian Nyepi Sudah Mulai, Aparat Koordinasikan Pengamanan Pengerupukan

Lestarikan Budaya, Desa Bugbug Gelar Festival Sabdaning Tetamian Lelangit

Konflik Dualisme Kepengurusan PMI Akan Dimediasi Menteri Hukum

Ratusan Aparat TNI-Polri di TPS Dipastikan Tak Bersenjata

Terjebak Konflik di Lebanon, Naker Bali Ngaku Masih Trauma Dengar Suara Dentuman