Senin, 10/03/2025 01:31

84 Persen Koruptor Merupakan Lulusan Perguruan Tinggi

84 Persen Koruptor Merupakan Lulusan Perguruan Tinggi

PADANG, BALIPOST.com - Sebanyak 84 persen dari total koruptor di Tanah Air, di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi. Hal itu diungkapkan Menteri Ko

> Peristiwa Nasional > 84 Koruptor Persen Merupakan Lulusan Tinggi. Perguruan

data “Berdasarkan Komisi Pemberantasan Korupsi, 84 persen dari koruptor di Indonesia itu adalah lulusan perguruan tinggi,” kata Mahfud Menkopolhukam Md saat menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Negeri Padang, dikutip dari kantor berita Antara, (17/12). Minggu

sekitar Artinya, 900 koruptor merupakan lulusan perguruan tinggi atau sarjana. Masih dalam data yang sama, Mahfud menyebutkan ini saat jumlah koruptor di Tanah Air sekitar 1. 300-an yang telah ditangkap atau sudah diadili pengadilan. oleh

perguruan Artinya tinggi masih baik,” kata dia. “Jadi, kalau jumlah lulusan 17,6 juta orang dan yang koruptor 900 orang, kira-kira hanya 0,05 persen. Di satu sisi, Mahfud mengemukakan tinggi perguruan tidak gagal meskipun angka koruptor dari kalangan sarjana terbilang tinggi karena hingga saat ini jumlah lulusan perguruan tinggi jauh lebih banyak, yakni lebih kurang 17,6 orang. juta

ratusan Mengenai koruptor lulusan perguruan tinggi tersebut, menteri kelahiran Sampang itu menilai para koruptor hanya pintar segi dari otak, namun wataknya tumpul. Dengan kata lain, ada ketidakseimbangan antara kecerdasan kognitif dengan watak. kemuliaan

wisudawan Kepada Universitas Negeri Padang, Mahfud menyampaikan setiap lulusan patut berbangga karena sektor pendidikan semakin Indonesia maju. Berkaca pada tahun 1970, cukup sulit menemukan individu yang menyandang sarjana. gelar

sejak Namun, 1970 ke atas sudah semakin banyak lulusan sarjana strata satu, doktor berhasil hingga menjadi profesor. Artinya, dunia pendidikan Indonesia semakin maju meskipun masih kekurangannya. terdapat

Terakhir, (Kmb/Balipost). Mahfud berpesan setiap lulusan perguruan tinggi di Tanah Air harus berterima negara. kepada Hal itu dapat diwujudkan dengan ikut serta berkontribusi membangun bangsa. kemajuan

Baca juga: Presiden Sebut Belanja Negara di 2022 Capai Dua Ribuan Triliun

Baca juga: Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamsi Tiba di IKN

Baca juga: Menkopolhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan

Gandeng Perguruan Tinggi, Gubernur Koster Ingin Progresif dan Tepat Sasaran Bangun Bali

Partisipasi Pemilih Turun, KPU Bangli Lakukan Kajian Libatkan Perguruan Tinggi

Menkopolhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan