DENPASAR, BALIPOST.com - 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan karena berbagai kebijakan baru dan kepemimpinan baru, baik di tingkat provinsi, nasio
> Bali 2025 Tahun Penuh BPR Tantangan, Diminta Waspadai NPL. Kenaikan
mengatakan Ia lembaga jasa keuangan, perbankan harus betul-betul bisa menyikapi dan mengupayakan keharmonisan dengan otoritas yang mempunyai kewenangan. Persaingan perbankan khususnya BPR ke depan semakin akan ketat dengan adanya LJK digital seperti fintech, pinjaman online (pinjol), bank digital, dan LJK baru yang lainnya. NPL pasti akan menjadi utama. ancaman
pasar “Dengan keuangan yang begitu mudah, perbankan agak terdesak dalam menyalurkan dananya sehingga tidak mau mau harus terus bergandengan tangan dengan otoritas untuk diberikan suatu ujarnya. solusi-solusi,”
sama “Sekarang sekali tidak ada,” imbuhnya. Sebelum OJK terbentuk, perbankan masih bisa bantuan mengakses likuiditas dari Bank Indonesia yaitu Fasilitas Pinjaman Jangka (FPJP). Pendek
Utama Direktur BPR Kanti, I Made Arya Amitaba mengaku optimis menghadapi karena 2025 adanya kepemimpinan baru baik gubernur, wali kota/bupati, presiden. dan
pun Ia berharap pimpinan daerah mengedepankan SWOT analisis dalam membuat kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan dan ekonomi perbankan. Perhelatan rutin lima tahunan yaitu Pilkada diharapkan tetap menjunjung tinggi keberpihakan masyarakat. pada
politik “Dengan pemberdayaan masyarakat, bukan pemberdayaan partai, golongan, kelompok tertentu, harapan kita politik hal biasa, pilihan perbedaan jangan terus menjadi soal tapi mari bersama bangun dan perkuat Bali,” tandasnya. Maya/balipost). (Citta
Baca juga: Dituduh Buat 'Leteh', Ruja Dianiaya Dengan Sabit
Baca juga: Luas Lahan Pertanian Denpasar Makin Tergerus, Terhimpit Permukiman
Rp128,4 Miliar Dana Korban Penipuan Keuangan Diselamatkan OJK
Pertemuan BPR Kanti NgeLaWar, Wujudkan Sinergi Pers dan Perbankan
15,35 Juta Investor Tercatat di Pasar Modal Indonesia
Kerugian Dana yang Dilaporkan Korban “Scam” Rp700,2 Miliar
PPN 12 Persen Dimulai, Daya Beli dan Investasi Bali Cenderung Melambat
Per Hari, Ribuan Pertanyaan dan Aduan Masuk ke Kontak OJK 157