Puisi Alfarizi Andrianaldi: Molotov


Molotov

Amukmu melukai pergelangan tanganku dengan pisau dapur kala asap molotov mengelabui mendung bibirku

Kau kotori dinding jantungku dengan graffiti pengharapan; diriku jadi buron ketakutan hingga akhir hayatku

Aku yang merdeka di altar neraka, mengikis bara bakaran belatungmu yang menghitam di jantungku 

Neraka, silakan kau lahap segala tentangnya dengan apimu yang suci agar melebur bersama dosa-dosaku, 

dosa yang dibawa oleh arwahku kala mengagumi hantu yang merasukinya

Akulah kesakitan itu, akulah kehampaan itu, kaulah arwah yang menyekap hantu yang selama ini melahap kesadaranku

Kini, tiada lagi air mata yang dipermasalahkan sebab jalanan kembali damai, 

walau bekasnya tinggalkan bercak atas gugurnya kepercayaanku padamu

(2022)

Alfarizi Andrianaldi saat ini sedang aktif menempuh pendidikan tinggi jurusan Sastra Indonesia di Univertas Bung Hatta, Kota Padang. Kenali penulis lebih lanjut melalui akun Instagram miliknya, @bin.adia

Posting Komentar

0 Komentar