Mol otov Amukmu melukai pergelangan tanganku dengan pisau dapur kala asap molotov mengelabui mendung bibirku Kau kotori dinding jantungku dengan graffiti pengharapan; d iriku jadi buron ketakutan hingga akhir hayatku Aku yang…
Baca selengkapnyaOde Buat Diri Kehidupan berjalan dan pulang adalah kematian Aroma putus asa mengerang keras jadi propaganda suara mobil dan kelaparan jadi seremonial di kepala manusia di antara gedung-gedung Jakarta di bawah fly over dan lampu…
Baca selengkapnyaDrama Kehadiran Gamam sepasang mata bola Berusaha mengatup, namun ajek terjaga Kendati langit hitam pekat, tak lagi lazuardi — tertanda hilir malam menjadi Akibat pergolakan ihwal kehadiran Hadir seuntai terma rumit tuk dijelas…
Baca selengkapnyaMengutuk Stuart Mill Melepaskan daya kemelekatan duniawi, aku tidak condong ke Timur. Teori moral Mill mengantar pada prinsip otentisitas kebaikan, aku tak keberatan. Jika kebaikan membawakan umur yang panjang, tentu Mill aka…
Baca selengkapnyaPenyingkapan Ada Kredo iman materialis Demi nama atom, neutron, dan proton ujarnya Telah menyingkap bentala Diucap tatanan objektif Tak kurang tak lebih O, enyahlah logika mistik, bubarlah idealisme Seraya bersumpah s…
Baca selengkapnyaSeperti halnya usia, waktu dan kematian, cerita ini akan menyisakan pertanyaan. Misalnya, siapa tokoh utama, kapan kejadian itu berlangsung, dan lain-lain. Konsep ruang dan waktu sebenarnya tidak saling berhubungan. Peduli setan,…
Baca selengkapnyaMasalah Sepi Kopi kaki gajah dinikmati pasca mentari menangis Hujan yang katanya air—kenapa menghujamkan sepi layaknya jarum? Menyepi di tengah keramaian; di sudut kafe, menulis puisi—mencoba menjadi melankolis Kumengut…
Baca selengkapnyaDua Kutub Berlawanan Kau akan mencaci puisi. Begitu juga aku selalu menuliskan puisi untukmu. Selalu aku rasakan kesemrawutan --mungkin esok tetap begini. Sebuah bulan akan menjadi matahari tapi itu hanya awal…
Baca selengkapnya